Sejarah Kopi di Indonesia dan Perkembangannya

Kopi merupakan salah satu minuman yang cukup favorit di lidah masyarakat Indonesia. Dengan perpaduan pahitnya kopi dan manisnya gula membuat minuman yang satu ini begitu lezat ketika diseduh. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan tua semua menyukai minuman tersebut. Bahkan di masa sekarang telah menjamur warung-warung kopi dan kafe guna memuaskan hasrat anda untuk meminum kopi.
Sejarah Kopi di Indonesia dan Perkembangannya

Dibalik suksesnya kopi menjadi salah satu minuman favorit di Indonesia pasti terdapat cerita dibalik masuknya tanaman yang pertama kali ditemukan di benua Afrika ini. Banyak cerita yang berkembang mengenai sejarah kopi di tanah air, termasuk juga literatul-literatul tua mengulas tentang sejarah masuknya kopi ke Bumi Nusantara. Bagaimana ceritanya?

Baca Juga: 8 Kandungan yang Terdapat Pada Secangkir Kopi

Sejarah Masuknya Kopi di Indonesia


Awal mula cerita ini terjadi pada tahun 1696 dimana pada saat itu Pemerintah Belanda membawa kopi dari negara India dan dibawa ke tanah air melalui Pulau Jawa. Cerita tersebut diambil dari arsip dari kongsi dagang VOC pada zaman penjajahan Belanda. Pada tahun 1707 gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Van Hoorn mendistribusikan bibit kopi ke beberapa daerah di pulau Jawa seperti Batavia,  Cirebon, Priangan, serta pesisir utara Pulau Jawa.

Namun pada kenyataannya baru sekitar tahun 1714 tanaman kopi bisa tumbuh subur di tanah air. Pasalnya sebelum itu petani kita sering mengalami gagal panen diakibatkan cuaca yang sangat buruk. Terlebih lagi pada saat itu daerah Batavia mengalami banjir sehingga menyebabkan banyak tanaman yang rusak. Setelah musibah itu berlalu tanaman kopi kembali ditanam dan bisa tumbuh dengan subur bahkan sampai bisa dipanen.

Sejarah Kopi di Indonesia berkembang lagi ketika Belanda memperkuat jajahannya di Indonesia. Ketika itu pemerintah kolonial Belanda banyak memperkejakan petani-petani pribumi untuk menanam kopi dan hasilnya digunakan untuk kepentingan Belanda. Karena penindasan ini, petani-petani  kita tidak bisa menikmati hasil atas kerja kerasnya selama ini. Ketika itu, mayoritas kopi yang  ditanam adalah jenis Arabica dan juga Robusta.

Namun berkat kerja keras dari para petani, kopi di Indonesia menjadi lebih berkembang dan tumbuh semakin pesat. Walaupun sempat mengalami pasang surut akibat krisis politik dan ekonomi. Perkebunan kopi mengalami penurunan penjualan disebabkan karena krisis tersebut.


Perkembangan Kopi Di Era Modern



Era modern kopi di Indonesia berawal dari tahun 2000-an. Ketika itu kopi sudah menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia. Terlebih lagi ketika itu kopi sudah memiliki banyak varian rasa, tak hanya kopi hitam saja. Tetapi juga ada kopi susu, kopi capuccino, latte dan lain sebagainya yang tentunya memiliki rasa yang sangat lezat

Dan pada saat ini juga muncul kopi luwak sebagai komoditas asli milik Indonesia. Kehadiran kopi jenis baru ini membuat kopi luwak  di Indonesia semakin berkembang maju dan diminum oleh banyak orang. Bahkan beberapa pakar menyatakan bahwa kopi yang terbuat dari hewan luwak ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan aman dikonsumsi oleh penderita sakit maag.



Kesimpulan


Berdasarkan hal ini dapat kita simpulkan bahwa masuknya kopi di bumi Pertiwi berawal dari masa penjajahan dimana pada saat itu Gubernur Hindia Belanda membagikan bibit kopi ke petani Indonesia yang ada di Pulau Jawa. Pihak penjajahan memaksa petani Indonesia bekerja keras untuk menanam kopi dan mengalami naik turun penjualan. Setelah Indonesia merdeka perkembangan kopi semakin berkembang pesat dan menjadi minuman kebanggaan masyarakat Indonesia pada saat ini.

Bagaimana? Sudah tau kan sejarah kopi di Indonesia?

Comments